Jumat, 03 Februari 2012

Para Mantan

Beberapa waktu lalu sempat dengar taujih seorang ustadz berkenaan dengan para mantan.
Jadi membuat saya terinspirasi.

Hal ini telah disinggung dalam banyak ayat Al-Qur'an, salah satunya dalam surat Muhammad ayat 25;

"Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka." (QS 47:5) 

Hmm..
Jadi tersinggung sendiri. Kita sudah sering dengar ada mantan preman, mantan pencopet, mantan rampok, dll. Itu sangat bagus dan enak didengar. Artinya mereka sudah tobat kan? Ga seperti itu lagi. Jangan sampai ada mantan ahli mesjid, mantan hafizh, apalagi mantan kiai. Na'udzubillahi min dzalik. Ga enak banget didengernya kan?

Sebenernya ayat di atas tuh ngingetin kita agar jangan sampai jadi mantan-mantan kebaikan. Yang biasa sholat tahajud, jangan sampai ketinggalan. Yang biasa tilawah 2 juz per hari, jangan sampai turun jadi 1 juz soalnya bisa disebut mantan orang yang suka tilawah 2 juz. Tapi kalau mantan orang yang tilawah 2 juznya karena naik jadi 5 juz misalnya. Itu gapapa, justru keren. Mantan murobbi. Nah kan ga enak dengernya. Mantan ikhwah. Nah loh, ikhwah apaan tuh? hehe
 *ikhwah=sodara

Oke, lanjut...

Ketika melihat kondisi diri kita. Tanpa sadar, kitalah yang dimaksudkan oleh ayat tersebut. Ayo ngaku... saya juga ngerasa ko..

Kadang, kita menganggap orang lain itu yang tadinya begini (baik) ko jadi begitu (buruk). Ngga sadar dengan dirinya sendiri. Nih ada sebuah iklan yang saya suka..


 


Nah kan, gimana hayoo..
Apa maksud video di atas??

Kadang kita kurang koreksi diri. Ayow jangan sampai jadi mantan-mantan kebaikan..

Kata seorang ustadz, dia ga pernah ngantuk setiap ada taklim atau yang semacamnya. Akan tetapi, suatu ketika dia ngantuk. Nah itu perlu diwaspadai. Ada tanda-tanda nih.. jangan sampai kita terpedaya.. karena dari hal-hal kecil seperti itulah yang seringkali membuat orang besar terpedaya..

Mari kita segera koreksi diri. Jangan sampai kita masuk deretan para mantan kebaikan..

Masuklah dalam kumpulan mantan keburukan. Mantan preman yang mungkin sekarang sudah jadi kiai. Mantan rampok yang mungkin sekarang sudah jadi dermawan yang mewakafkan tanahnya untuk masjid. Mantan koruptor yang sekarang jadi pengusaha bank syariah. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Tinggalkan keburukan. Dengan begitu, kita telah mengamalkan Al-Qur'an.. Semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket

Kata Bijak

"Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah berjuang." (Imam Syafi'i)
 
Copyright (c) 2010 Jalan Perjuangan and Powered by Blogger.