Rabu, 25 Januari 2012

Pena di Atas Rumput

Alhamdulillah... Akhirnya kembali memulai menulis...
Senang bisa kembali menuang tinta (ups! menekan keyboard maksudnya) di dunia maya...
Waah sempat ngegalau seharian di kelas tadi sore (Kamis, 1 Desember 2011), but syukur udah bener lagi sekarang... hehe

Bismillah..
Kulafalkan kalimat indah penuh barokah sebagai tanda ku rindu dan cinta pada-Nya..
Kumulai segala sesuatu dengannya..
Merangkai kata, berusaha menggapai cita, membuka mata, melihat isi dunia..
----------------------------------------------------------


Itulah kata-kata yang kubuat ketika memulai menulis di blog lagi setelah sebelumnya coba-coba di blog ipb saya..

Mengapa harus menulis?
Loh, dengan menulis maka kita bisa baca. Kalo ngga ada yang nulis, apa yang mau dibaca. Konsep sederhananya begitu kalau menurut saya.
Lalu kalo kita mau jadi penulis hebat yang bisa buat buku kaya Kang Abik gitu gimana caranya?
Jawaban saya adalah, kalau mau jadi penulis ya harus baca tulisan dulu, bener ga tuh..
Kamu punya hobi baca? Baca buku apa aja. Bagus deh kalo udah gitu, coz salah satu syarat penulis itu kudu banyak baca. Penulis yang baik pasti juga pembaca yang baik. Sesuatu (jadi inget artis ya, siapa tuh, komeng ya? Eh slah deng, Syahrini) yang sifatnya misteri, dengan membaca kita bisa jadi ngeh sama sesuatu itu, gitu sih kalo kita pake bahasanya Pak Sol dalam bukunya yang berjudul Menjadi Penulis Hebat. Dengan baca, kita bisa ngeh segalanya.

Ada lagi resep dari Pak Kuntowijoyo -orang Jogja pasti kenal nih- bahwa kalo lo mau nulis itu resepnya cuma tiga biji: Menulis, Menulis, dan Menulis. He..he..he.. Tapi ini ga bercanda sob. Kalo kata Pak Sol sih, ibaratnya kita tuh mempraktekkan teori pemasaran, tempat adalah faktor utama dari semua unsur pendukung penjualan itu. Sebab itu, sering para praktisi pemasaran berseloroh 'ngeyel' saat ditanya apa saja syarat utama berjualan. Mereka biasanya menjawab; tempat, tempat, dan tempat. Percaya ga tuh? Terserah lo. Yang pasti sudah terbukti. Saya juga sudah coba.

So, yang pengen saya sharing ya.. kalau mau nulis, jangan lama-lama mikir. Udah, yang penting tuangin aja dulu isi pikiran lo. Habis itu mikir lagi bentar n tulis lagi. Intinya, kalo lo udah punya ide langsung tulis aja. Khawatir malah kabur tuh ide. Okok.

Semangat tuk bisa jadi penulis hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket

Kata Bijak

"Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah berjuang." (Imam Syafi'i)
 
Copyright (c) 2010 Jalan Perjuangan and Powered by Blogger.